Saturday, August 04, 2007

Next Generation IP, IPv6

I'm trying to put a little touch of tech here. not just crap words :p
considering there are not so many articles about it/them in Indonesia, or Indonesian itself. so I hope I can do a little contribute... enough for the crap. Let's get start...

IPv6

Bisa dibilang hampir semua komputer (bukan cuma komputer sih..) masih menggunakan alamat IP (Internet Protocol) yang masih konvensional hingga sekarang, yaitu IPv4. Jumlah alamat IPv4 emang banyak, karena terdiri dari 32 bit, ya total 2^32. jaman dulu waktu standar ini dibuat emang masih lebih dari cukup. tapi sekarang ketika seluruh dunia berlomba2 terhubung ke internet tentu aja pengalamatan ini udah gak relevan lagi. beberapa solusi sementara kayak NAT, seperti namanya, hanya solusi sementara karena pasti seluruh device bakal terus bertambah.

so, sekarang para pakar internet udah sejak lama menggagas IPng, yaitu Next Generation Internet Protocol, yang memungkinkan semua komputer/device di seluruh dunia terhubung secara langsung agar dapat berkomunikasi. Protokol Internet ini dinamakan IPv6, yang memiliki panjang 128 bit, sehingga terlalu panjang kalau diungkapkan dengan kata2 (ca elah... :p)...

contoh IPv4 : 172.168.2.232
contoh IPv6: 3ffe:0501:0008:0000:0260:97ff:fe40:efab
Keliatannya hebat banget, kan? tapi tentu aja bukan tanpa masalah. kenapa? yaitu kita tidak bisa langsung mengganti perangkat komputer/eletronik di seluruh dunia ini dengan perangkat yang support IPv6 langsung. bayangin aja, ada berapa komputer di seluruh dunia? dengan OS yang berbeda2 pula. maka diperlukan sustu mekanisme tertentu untuk menjembatani pindahnya pemakaian IPv4 ke IPv6. Cara ini disebut Mekanisme Transisi. standar terbarunya ada di RFC 2893, menunjukkan berbagai macam teknik yang bisa digunakan untuk transisi.

Secara umum mekanisme transisi dibagi dalam 3 kategori :
  1. Dual-Stack

  2. Tunnelling

  3. Translasi


1. Metode Dual-Stack bisa terdiri dari Dual-Stack Host, atau DSTM (Dual Stack Transition Mechanism)
2. Tunneling (koneksi antara jaringan/host IPv6 melalui network IPv4) terdiri dari:
- 6over4
- 6to4
- Teredo
- Tunnel Broker
- Isatap
3. Translasi, metode ini dapat menghubungkan antara IPv6 dengan IPv4:
- NAT-PT
- SIIT

Implementation

I'm working on a little tunneling of my final task. pengen didokumentasiin dikit di sini. untuk OS yang gampang aja lah.. ;)

Pertama saya coba bikin prototipe jaringan kayak gini


sebagai catatan router menggunakan PC router.
Spek PC:
- R1 dan R2, OS GNU/Linux Fedora Core
- PC1 dan PC2, Microsoft Windows XP SP1

setup client (PC):
secara default IPv6 untuk windows belum diaktifkan, install aja dulu. bisa dari "Local area network" properties, klik install, pilih Protocol IPv6. atau supaya lebih enak lewat command prompt supaya ntar bisa sekalian konfig dan tes IPv6-nya. setup untuk PC1 dan PC2 dilakukan dengan cara yang sama. tinggal setting IP nya saja yang berbeda.


C:\>ipv6 install
C:\>ipconfig

Windows IP Configuration


Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . : 10.0.1.2
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
IP Address. . . . . . . . . . . . : fe80::216:36ff:fe13:5ebb%4
Default Gateway . . . . . . . . . : 10.0.1.1

Ethernet adapter Wireless Network Connection:

Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected

Tunnel adapter Teredo Tunneling Pseudo-Interface:

Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . : fe80::5445:5245:444f%6
Default Gateway . . . . . . . . . :

Tunnel adapter Automatic Tunneling Pseudo-Interface:

Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . : fe80::5efe:10.0.1.2%2
Default Gateway . . . . . . . . . :

sudah terlihat konfigurasi alamat IPv6 yang ada, yaitu alamat link-local. Dari interface yang terlihat di atas, terlihat beberapa interface tunneling untuk IPv6, yaitu Ethernet (LAN), Teredo, dan Isatap.

waw... lama juga ya bikin tulisan gini doank... ntar dilanjutin lagi deh... ;)

1 comment:

Unknown said...

q trtarik bnget ma bahasan dual-stacknya ... bisa mnta tolong sumber2 yang mbahas setting router dual stack scara mendalam? kalo ada minta link-nya dunk ... makasih ...

Wibisono